Mozaik #1: Hati dan Raga





Siang ini Sang Hati sangat begitu risau. Mengalami kebimbangan, yang turut mewarnai seluruh aura dirinya. Seakan tidak begitu indah, yang biasanya berbagai warna menyelimuti senyum dan kebahagiaan yang selalu dirindukan. Bercokol tiada henti, Sang Hati selalu menggerutu akan rasa yang selalu menekannya. Tidak bisa mengungkapkan isi hati diluar perasaan hatinya kepada siapapun. Obat yang mujarab, hanya curhat kepada Sang Pencipta yang Maha Mengetahui.

Efek psikologis Sang Hati, tentunya berdampak kepada Sang Raga. Selama ini ikatan hati dan raga, selalu klop dan tidak mengalami ketidakseimbangan yang fluktuatif. Sinergi yang membawa keharmonisan diantara mereka. 

Tiga puluh hari lebih telah berlalu. Sifat dan perasaan hati yang terpendam selama ini, disengaja tidak mau dinungkapkan kepada raga. Agar raga tetap fokus dalam menjalankan aktivitasnya dan lain-lain. Sikap ini dilakukan di satu sisi, bisa memberikan dukungan kepada raga, namun di sisi lain dan tak bukan menjaga keharmonisan. LoL

Selama waktu masih berjalan, ingin mengembalikan senyawa yang dapat menemukan benang merah ini. Tapi, apakah keputusan yang selalu menjadi pandangan subjektif hati, bisa menjadi keputusan yang dapat diterima kepada semua pihak? Memang ada risiko yang akan ditanggung kelak. 

***

POST TIME





Saya terjebak dalam hiruk pikuk keramaian yang tak bertepi. Debat antarpribadi sering tumpah ruah, tidak semanis menjadi sandaran refleksi. Penuh curiga dan tak lupa kenapa sering bimbang diselimuti kantuk tebal.
Jika yang terjadi, kedua belah pikiran tak kunjung bersatu. Memori bernari seumpama riak-riak keinginan yang tercapai. Ketika duduk tak lagi nyaman untuk melamun. Berdiri jenuh tak stabil ketegaran. Apa memang ‘demam’ seakan menumpulkan daya logika-rasional?

Episode hari ini memupuk ketegaran, membuang kebengisan, menciptakan keharmonisan, berdamai dengan nasib. Bila hakekatnya, kenyamanan yang sudah terlampaui, menjadi jejak keporosan yang terkikis. Tambal sulam tak bisa laku lama. Tapi, bagaimana mengestetikan mozaik akan berdamai laku ke manusia dan Tuhan?

Duhai, tak bisa terperikan sikap yang lantas untuk diambil. Perihal mana akan adil subjetifitas solusi menggali objektifitas sebagai sasaran? Apapun semua yang tergoreskan, naïf belaka. Ada jalan yang ditempuh hingga bermil-mil, menduduki singgasana yang aman dan nyaman. Ada juga keputusan rasional etis, menjawab dengan dalih “keluar dari belenggu”.

Secara personal, anugerah-Nya menimpali jejak kalbu terkait sabar dan istiqomah. Menggoreskan tiap kesan, embrio jatuh memutar keputusan TEGAK MENATAP MASA DEPAN menjadi antiklimaks tautan yang ego atas tindakan kepengecutan!

Tidak terjadi menimpali, khas sarat negosiasi antaraku dengan Tuhanku, menjadi penyeimbang disharmonis yang tumpul.
***

PERHELATAN PESTA WIRAUSAHA TDA 2014






Indonesia kekurangan jumlah entrepreneur atau wirausahawan ! Demikian isi berita yang sering kita lihat, dengar, dan baca di media massa. Kalau dicermati memang betul adanya. Di negara-negara maju, jumlah pengusaha dan penduduknya memiliki proporsi yang ideal. Angka perbandingannya setidaknya 2%, sedangkan di Indonesia sangat jauh dari angka tersebut. Membahas mengenai entrepreneur tentu sangat berkorelasi dengan sumber daya manusianya. Bila merujuk sumber data Badan Pusat Statistik Tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia berkisar 237. 641. 326 jiwa, dan sebagian besar dari jumlah tersebut ialah pemuda. 

Selain itu, berdasarkan data yang sama dari PBB menunjukkan bahwa 40% dari 200 juta jumlah pengangguran di dunia merupakan pemuda. Selain itu, berdasarkan data dari International Labor Organizatiton (ILO) menunjukkan bahwa 75 juta pemuda di dunia tidak memiliki pekerjaan. Sedangkan di Indonesia, data dari ILO menyatakan bahwa 50% dari jumlah pengangguran di Indonesia merupakan pengangguran yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas dan sederajat. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) menyatakan bahwa jumlah pengangguran muda di Indonesia adalah No. 1 yang terbesar di Asia Pasifik yang selanjutnya diikuti oleh Sri Lanka di urutan ke-2 dan Filipina di urutan ke-3. Melihat fenomena ini, tentu terdapat kontradiksi yang sangat besar. Pemuda memiliki potensi yang sangat besar mulai dari segi kemampuan fisik, berpikir, teknologi, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana mengatasinya?

PESTA WIRAUSAHA TDA 2014

Pesta Wirausaha TDA 2014 adalah sebuah event dahsyat yang diinisiasi oleh Tangan Di Atas (TDA) bertema kewirausahaan yang terbesar di Indonesia. Sebagaimana sesuai dengan Visi dan Misi TDA, yaitu; Visi dari TDA, membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban, sedangkan Misi TDA yakni diantara salah satunya menumbuhkan semangat kewirausahaan, membentuk 10.000 pengusaha miliarder yang tangguh dan sukses hingga tahun 2018, menciptakan sinergi diantara sesama anggota dan antara anggota dengan pihak lain berlandaskan prinsip High Trust Community dan sebagainya. Dengan demikian, pastikan Anda hadir di acara Pesta Wirausaha TDA 2014 yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

WAKTU DAN TEMPAT
Hari / Tanggal              : Selasa-Kamis / 13-15 Mei 2014
Tempat                        : Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Indonesia.

Lokasi TMII ini dipilih supaya peserta diharapkan bisa membawa keluarga, sehingga terjadi keseimbangan antara Education, Networking and Playing (Fun), Ayahnya ikut seminar, Ibunya berjualan di stand dan anaknya main-main di TMII atau berenang di Snow Bay, pasti asyik sekali.

HARGA TICKET :
Rp. 350.000,-           : Member TDA
Rp. 450.000,-           : Non Member TDA

Harga diatas sudah termasuk :
- Tiket masuk TMII (tidak termasuk parkir kendaraan 10rb)
- All access selama 3 hari acara Pesta Wirausaha TDA

FORMAT ACARA :

SEMINAR :
- Stage 1 : Menampilkan pembicara-pembicara dengan tema umum, inspiring dan motivating
- Stage 2 : Menampilkan pembicara-pembicara dengan tema lebih spesifik dan interaktif

PAMERAN :
Kuliner, Multi produk, Demo Produk

GATHERING MEMBER :
acara silaturahmi dan networking

PEMBICARA SEMINAR & TALKSHOW :
A. INSPIRATION & SUCCES STORY [Stage 1]
Irwan Hidayat | Rene Suhardono | Sofyan Wanandi | TP Rahmat | Sudhamek | Alim Markus [Maspion] | Ridwan Kamil | Sandiaga Uno | Hari Sanusi (Kino Group)| Nurhayati Wardah

B. MOTIVATION & PERSONAL BUILDING [Stage 1]
Andrie Wongso | Bong Chandra | Arvan Pradiansyah | Dedy Dahlan | Muhamad Assad | Indra Noveldi | Nanang Qosim Yusuf | Kafi Kurnia |

C. GENERAL MANAGEMENT & SYSTEM SUPPORT [Stage 1]
Cristian Gusway | Johanes Lim | Antonio Dio Martin | Nyoman Marpa | Tanadi Santoso | Budiman Goh | Aviliani | Budi Isman | Andianto Setiabudi |

D. SALES, MARKETING & BRANDING [Stage 1]
James Gwee | Yuswohadi | Dicky Sukmana | Indira Abidin | Arto Subiantoro | Amalia E. Maulana | Ardantya Syahreza | Wempy Kotto | Gabriel Montadaro | Mardi Wu [Nutrifood]

E. MULTI PRODUCT – CREATIVE INDUSTRY [Stage 1]
Martin Widjaja [Sunpride] | Randiawan Saputra | Najelaa Shihab | Mustofa Ramdloni | Iwan Setiawan [9A10S] | Lorena Sari [Lorena Transport] | Gusti Ngurah Anom | Muhammad Yukka Harlanda | Abu Syauqi [Rumah Zakat] | Singgih Kartono [Magno]

F. PROPERTY [Stage 2]
Elang Gumilang | Syaiful Fadli | Aryo Diponegoro | Teddy Bachtiar | Haji Asyari | Zainul [TDA Depok] | Panangian Simanungkalit

G. FASHION & APPAREL [Stage 2]
Yudi Cosmic | Ria Miranda | Dian Pelangi | Feni Mustafa | Peter PSD | Toto Dwitarwasto | Sri Dewi K | Jenahara | Aziz Bachtiar [TDA Solo] | Billy Tjong

H. KULINER, FOOD & FRANCHISE [Stage 2]
CEO D’Cost | CEO Es Teller 77 | Ina Wiyandini | Rangga Umara | Lucy Wiryono [Holycow] | Sate Pak Budi [Sate langganan keluarga Cendana] | Johny Andrean | Dude Herlino [Sushi Miyabi] | Warteg Warmo Tebet

I. INTERNET MARKETING & TEKNOPRENEUR [Stage 2]
Hadi Kuncoro [Zalora] | Hendrik Tio [Bhinneka] | Ferry Tenka [Berrybenka] | Ken Dean Lawadinata [Kaskus] | Arnold Sebastian [Tokobagus] | Andi Budiman [Sopify] | Natali Ardianto [Tiket.com] | Jaka Wiradisuria [Valadoo] | Doddy [Doku]

J. GOVERNMENT & ORGANIZATION [Stage 2]
Menteri UKM | Mendag | Memperin | Asosiasi Pengusaha Ritel | KADIN | HIPMI | APINDO | APPMI | GEPI | TITA Turki | Matrade Malaysia | British Council | Ditjen Haki | Ditjen Pajak | BSN | Depdag


Pendaftaran dan info lebih lanjut:

Kontak Person : 

Muhamad Handar (0856 8517 102) 
@Muh_Handar_





Teaser Pesta Wirausaha TDA 2014



24 Minggu Menjadi Teladan Bangsa






Judul Buku                   : 24 Minggu Menjadi Teladan Bangsa
Penulis                         : Irfan Amalee, M.A, dkk
Cetakan                       : I
Tahun Terbit                 : 2014
ISBN                           : 978-602-97198-7-1
Penerbit                        : Maarif Institute
Halaman                       : 168



Buku ini saya peroleh ketika masa peluncuran pada Selasa, 8 April 2014 yang berlokasi di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Buku yang berjudul “24 Minggu Menjadi Teladan Bangsa” terlihat menarik dan begitu praktis. Hal itu terlihat dari design cover, full colour, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan buku tersebut seperti buku catatan / diary pada umumnya.

Bila dilihat dari substansi, isi buku ini tidak terlalu menggurui, lebih banyak bersifat aplikatif daripada teoritik. Berdasarkan pendahuluan yang terdapat di dalam buku ini memuat; a) hasil diskusi bersama anggota rohis dan guru yang difasilitasi oleh Maarif Institute, b) menggali persepsi umum tentang rohis, serta harapan ideal tentang rohis, c) menjadi pedoman serta panduan praktis untuk aktivis rohis berkontribusi pada agama dan bangsa. (hlm. xx)

Atas dasar hal itu, buku ini lahir dan menjadi suatu pedoman aplikatif bagi aktivis rohis yang terdapat di lingkungan sekolah. Implementasi yang diharapkan dari buku ini sesuai dengan judulnya yaitu Menjadi Teladan Bangsa. Untuk menjadi teladan bangsa, nilai-nilai aplikatif yang terdapat di dalam buku ini, ada 12 nilai karakter pelopor bangsa diantaranya; a) Takwa, b) Thalabul Ilmi, c) Shidiq, d) Adil, e) Husnuzhan, f) Taaruf, g) Tafahum, h) Taawun, i) Tasamuh, j) Musyawarah, k) Hubbul Wathan, l) Amar Makruf Nahi Munkar.

Terdapat prosedur untuk memahami langkah-langkah pedoman buku tersebut. Setiap buku terdiri dari Hikmah, Nilai Inti, Qudwah Tokoh Bangsa, Tips Praktis, dan Misi per Minggu Ini. Tiga bagian pertama cukup dibaca dan dihayati. Bagian keempat (Tips) berisi panduan praktis untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Pada bagian terakhir, Misi Minggu Ini, pemilik buku diharapkan untuk menjalankan misi tersebut selama seminggu. Pembaca bisa masuk ke materi berikutnya jika misi pada minggu sebelumnya telah dilaksanakan. Total ada 24 misi yang harus dilaksanakan selama enam bulan. Setiap misi yang telah dilaksanakan akan dicatat pada lembaran yang tersedia. Maarif Institute akan memberikan penilaian dan penghargaan pada peserta yang menjalankan semua misinya dengan baik. (hlm. xxii)

Berdasarkan penjelasan diatas menjadi suatu kelebihan dari buku ini. Namun, juga terdapat kekurangan dari buku ini yaitu, design cover yang terlalu mencolok, full colour yang terlalu kontras sehingga bila membacanya harus bekerja ekstra dan cukup meletihkan, biodata profil tidak terlalu detail, dan perlu gambaran pula di awal pendahuluan buku mengenai latar belakang permasalahan secara mendetail menyangkut aktivitas rohis yang sempat mendapatkan isu pro kontra.

***

INFO BEASISWA SMK ITACO BEKASI




SMK ITACO Membuka pendaftaran siswa baru TA 2014/2015 dengan jurusan :

1. Teknik Komputer Jaringan
2. Multimedia
3. Akuntansi

Mengapa SMK ITACO?

1. Diberikan Beasiswa Pendidikan 100%
2. Dibekali kemampuan Wirausaha Sekolah
3. Dibekali kemampuan Public Speaking
4. Dibekali kemampuan Menulis Di Blog
5. Dibekali kemampuan berinteraksi sosial
6. Ditempatkan Prakerin
7. Kunjungan Industri & Komunitas Sosial Berkala
8. Pelatihan TIK & Jurnalistik Gratis
9. Hotspot Gratis untuk siswa

Prestasi :
1. Pengisi acara Youth Night Remaja Islam Sunda Kelapa tentang Memanfaatkan sosial media untuk berwirausaha, September 2013
2. Pengisi acara Talkshow “Plan Your Business” di Social Media Festival, Oktober 2013
3. Di liput Harian Rakyat Bekasi untuk rubrik change maker, April 2013
4. Meluncurkan buku “Mimpi-Mimpi Siswa Wirausaha”, Oktober 2013
5. Di liput Harian Rakyat Bekasi, Oktober 2013
6. Membuat pesanan desain stiker dan name tag dari Departemen Kesehatan Timor Leste, April 2013
7. Membuat pesanan desain kaos dari kelompok mahasiswa Indonesia di Korea Selatan, September 2013
8. Di liput media online Netprenuer : http://netpreneur.co.id/
9. Di liput media online Ciputraentreprenuership.com : http://ht.ly/qsgzK
10. Buku “Mimpi-Mimpi Siswa Wirausaha” di pesan oleh Wakil Walikota Bekasi, Oktober 2013
11. Buku “Mimpi-Mimpi Siswa Wirausaha” diliput Harian Rakyat Bekasi, Oktober 2013
12. Juara 2 Lomba Wirausaha Guruku Education Festival
13. Juara Harapan 2 Lomba Website Sekolah Tingkat Kota Bekasi, Nov 2013
14. Pengisi acara National Future Educators Confrence, Oktober 2013
15. Keripik kentang “Angry Potato” dipesan Wakil Walikota Bekasi

Yuk daftarkan teman/saudara/tetangga anda terutama yang kurang mampu untuk kami didik dan berikan keterampilan wirausaha sehingga bisa mandiri dan membantu keluarganya ..

Info & pendaftaran :
085711433250/089672506362
PIN BB 21ABF81B
WA 081318511804
Facebook : Smk Itaco
Fanpage : SMK Itaco - Bekasi
Twitter : @smkitacoPH

@siswawirausaha

Info lengkap : http://smkitaco.com/blog-65-penerimaan-siswa-baru-ta-20142015.html