LONTARA PROJECT OPEN RECRUITMENT 2014/2015



Pemuda memiliki peran strategis untuk melakukan perbaikan bagi kondisi di Indonesia, termasuk menyangkut pusaka bangsa. Pemuda, khususnya mahasiswa, memiliki nilai tawar lebih kuat untuk eksplorasi ide-ide kreatif yang berimplikasi pada kemajuan negeri ini, untuk kini dan di masa yang akan datang. Tak hanya menjadi generasi penerus aset positif di negeri ini, namun melalui sumber daya yang memadai, kecakapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemuda harus mampu berinovasi dalam kiprahnya sebagai agent of changes.

Bangsa Indonesia memiki pusaka yang begitu bergama. Pusaka (heritage) Indonesia, baik pusaka alam (natural heritage) maupun pusaka budaya (cultural heritage), mulai mendapatkan perhatian, pengakuan, bahkan perlindungan dari dunia internasional. Satu demi satu peninggalan pusaka di Indonesia diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia (world heritage). Meski demikian, bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia sebagai pemilik pusaka ini selesai. Faktanya masih banyak ‘pekerjaan rumah’ yang harus dikerjakan berkenaan dengan pusaka, salah satunya adalah upaya pelestarian (conservation). Buktinya, hanya segelintir elemen masyarakat yang mencoba terus menjaga dan melestarikan pusaka bangsa. Bahkan banyak yang bersikap tidak acuh terhadap isu pusaka bangsa. Sehingga tidak mengherankan pusaka bangsa diapresiasi lebih baik bahkan diakui kepemilikannya oleh negara lain. Pemuda sebagai agent of change seharusnya memberikan semangat dalam pelestarian pusaka bangsa.  

Berangkat dari gagasan ini, kini LONTARA PROJECT (La Galigo for Nusantara) membuka open recruitment kepada pemuda Indonesia yang memiliki passion di bidang budaya dan turut andil dalam pelestarian budaya serta ingin belajar lebih mendalam mengenai konservasi kreatif budaya oleh pemuda. Tunggu apalagi, yukk bergabung bersama kami.


MENETES KALBU



Jika kali ini Aku membisu
Seuntai nama tak terperi biasanya
Gejolak datang dan pergi tak menentu
Tak daya semua atas hasil jerih payah

Lama rindu yang tak berkesudahan
Beban hati pilu nan berat
Tersimak bayang kelabu menghantui
Lupakan terkesima yang berkepanjangan