Refleksi bulan Januari 2013
Oleh:
Muhamad Handar
Oleh:
Muhamad Handar
Target itu seperti deadline,
deadline itu seperti arus informasi yang begitu cepat dan intangibel
Memasuki
tahun baru, dan berlalunya tahun lama menjadi instropeksi diri sebagai tolak
ukur berhasil apa tidak selama setahun sebelumnya, memenuhi komitmen dalam
ikrar yang sudah dibuat semacam grand
design pembentukan kepribadian penulis untuk. menggapai semua impian dalam
resolusi yang digantungkan. Menjadi sebuah tanda tanya besar, mengapa hal
tersebut perlu dilakukan? Sebagai insan yang berpikir dan bermoral, sungguh
naif bila selama hidup tidak mempunyai rancangan atau pedoman hidup kemana kita
akan melangkah di bumi ini yang hamparannya begitu luas.
Menentukan
tujuan hidup ibarat seperti kompas. Bila kita tersesat, kita mempunyai kompas
sebagai penunjuk jalan untuk mengatasi hambatan yang terjadi. Hambatan tersebut
harus diminimalisasi dengan cara diantaranya; a) Bertawakal kepada Tuhan YME,
b) Memiliki etos kerja dan semangat daya juang yang tinggi, c) Berkomitmen dan
bertanggung jawab terhadap hasil yang diperoleh, d) menjalin ikatan atau tali
persaudaraan baik keluarga, teman, masyarakat, kerabat, dan sebagainya.
Lalu,
bagaimana cara menjalankan itu semua? Jatuh bangun adalah hal yang manusiawi,
tetapi apabila kita jatuh namun tidak bangkit dari keterpurukan, segeralah
bercermin apa yang sudah kamu lakukan bagi pribadi kamu dan sekitarnya? Temukan
setiap yang menjadi kelemahan kamu dan segera memperbaikinya agar menjadi
pribadi yang utuh dan bermakna. Dalam pandangan penulis, sebenarnya tidak ada
batasan kesuksesan tersebut. Kesuksesan tersebut adalah hasil, sebelum menuju
hasil tersebut pasti harus melewati namanya suatu proses, dan proses itu
menurut penulis ialah sikap (attitute).
Kemudian,
yang menjadi pertanyaan selanjutnya ialah, bagaimana sikap tersebut bisa
dijalankan secara konsekuen dan terpatri dalam kepribadian kita. Menurut
penulis, yakni mengutip sebuah adagium, “Tulisankan
apa yang kamu ingin capai dalam sebuah lembar kertas dan peganglah erat-erat
impian kamu tadi seperti kamu sedang memegang tali senar layang-layang agar
tidak hanyut dalam terpaan angin”. Sebagaimana contoh, impian saya tersebut
dibawah ini, yeng kemudian menjadi action
saya dalam resolusi 2013, diantaranya:
a. Menabung
untuk memberangkatkan orangtuan naik haji
b. Berkurban
tahun 2013
c. Menguasai
bahasa Inggris
d. Menyelesaikan
amanah di Pusdima FIS
e. Berwirausaha
f. Memenangkan
berbagai lomba menulis
g. Terpilih
kandidat Indonesia Menginspirasi Institute
h. Terpilih
Duta Pendidikan UNJ
i. Melakukan
penelitian, 1 tahun = 20 buah
j. Terpilih
peserta Heritage Camp
k. Menghafal
Surat Al-Qur’an, 1 tahun = 3 juz
l. Mempunyai
penghasilan 1 tahun = > 10 jt
m. Membangun
perpustakaan rakyat dengan koleksi buku > 1.000 buku
n. Membangun
Community Development di Bekasi
o. Mengkampanyekan
pelestarian budaya di Bekasi (Duta Kebudayaan Bekasi)
p. Memajukan
Pusdima FIS
q. Menghasilkan
buku, 1 tahun = 5 buku
r. Membaca
berbagai buku, jurnal dll (kurang lebih 500 buah)
s. Menguasai
bahasa Jepang
t. Terpilih
menjadi Asdos UNJ
u. Membentuk
tubuh six pack
v. Memperingati
tahun baru dengan bakti sosial terhadap kaum dhuafa
Sebagaimana
yang tertulis, resolusi tersebut sebagai acuan untuk memotivasi diri penulis
agar labih baik lagi. Dari berbagai point diatas, alhamdulillah ada beberapa
yang sudah terwujud berkat hasil usaha yang dicapai atas kemampuan pribadi yang
begitu maksimal dalam mencapainya. Diantara resolusi diatas yang sudah
tercapai, diantaranya:
a. Menabung
untuk berkurban tahun 2013 (lagi proses)
b. Menyelesaikan
amanah di Pusdima FIS
c. Terpilih
kandidat Indonesia Menginspirasi Institute
d. Terpilih
Duta Pendidikan UNJ sebagai Menteri Pemberdayaan
e. Terpilih
peserta Heritage Camp perwakilan dari Provinsi Jawa Barat
f. Memajukan
Pusdima FIS
Demikianlah,
“ibarat tiada gading yang tak retak”, keenam point diatas, alhamdulillah sudah
terlaksana atau tercapai, namun masih banyak kekurangan yang pastinya perlu
dievaluasi lagi demi memaksimalkan kepribadian menjadi seorang yang profesional,
komitmen, dan konsisten. Amin.
Man Jaddwa Wa Jadda...
Salam...
Muhamad
Handar
0 Comments:
Posting Komentar