Disini
saya ingin berbagi kisah seputar komitmen saya untuk menerapkan 12 nilai rohis
pelopor bangsa yang terdapat di dalam buku Agenda
Pelajar Muslim : 12 Karakter Pelopor Kebangsaan dan 24 Aksi Nyata untuk
Indonesia. Akan tetapi, disini saya ingin membatasi suatu persoalan bahwa
saya sebelumnya bukan suatu anggota rohis dan bukan pelajar lagi, melainkan
kini sebagai mahasiswa. Ketertarikan saya terhadap ilmu pengetahuan membuat
saya berambisi ingin mendalami dan memperluas berbagai ilmu pengetahuan baik
melalui kajian, seminar, workshop, dan sebagainya. Saat tulisan ini dimuat,
sebenarnya saya salah seorang peserta pada saat launching buku ini yang
diselenggarakan oleh Maarif Institute di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat
pada 4 Agustus tahun 2014.
Pada saat saya menghadiri acara
tersebut hingga akhir, terdapat keinginan kuat untuk mengimplementasikannya. Meski
pada 2 bulan terakhir ini baru bisa dijalankan, mengingat dibutuhkan ke konsitenan
dan komitmen pada diri sendiri. Dikarenakan saya meyakini, tujuan saya ingin
menerapkannya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya, saling bertenggang
rasa kepada sesama, dan sebagainya.
Baiklah kembali kepada ke pembahasan di
muka. Menuntut ilmu sangat begitu penting sekali, saya sangat begitu tersanjung
salah satu quotes yang terdapat di
buku ini, misalnya “Dalam sejumlah ayat
Allah menegaskan bahwa Islam dihadirkan untuk kaum yang berakal. Artinya, tanpa
akal dan ilmu, iman tidak akan sempurna”. Subhannallah
Banyak sekali manfaat dari buku ini,
dikarenakan terdapat 12 nilai yang terbagi dalam 12 bab. Dan masing-masing per
bab terdapat ayat Al-Quran/Hadits, sejarah tokoh, Qudwah di sekitarku (sebuah
catatan refleksi dimana menuliskan satu contoh tokoh yang sangat kamu
menginspirasi sesuai masing-masing pembahasan per babnya), tips-tips, dan
terakhir ialah aksinya.
Di bagian bab pembahasan mengenai
Tholabul Ilmi ini, banyak sekali yang harus saya pelajari dan perlu
ditingkatkan kembali. Seperti kemampuan menulis kemudian dibukukan sebagai
suatu karya baik bermanfaat bagi pribadi maupun orang lain. Selain itu, sesuatu
yang menampar keras saya setelah membaca buku ini dilihat dari berbagai tokoh
perjuangan di dalam masing-masing bab tentunya menjadi hikmah tersendiri bagi
saya agar untuk mengupgradenya. Jika para tokoh kamu muslimin terdahulu begitu
banyak sekali karya/buku yang dihasilkan sebut saja Al-Suyuthi semasa hidupnya
menghasilkan 400 jilid buku yang totalnya berjumlah 800 halaman. Lalu, begitu
pula dengan salah satu tokoh berikut ini yakni Ibn Sina menghasilkan 196
karya/kitab semasa hidupnya dan lain sebagainya.
Pertanyaanya ialah bagaimana dengan
saya??? Inilah yang kemudian, saya harus akui dan perlu banyak belajar kembali
agar jangan menyiakan-nyiakan waktu yang telah diberikan dan memanfaatkannya
dengan baik.
Sebagai penutup, saya ingin menuliskan
catatan “Qudwah di sekitarku” dan saya menuliskan sosok Bapak Anies R. Baswedan
Ph.D sebagai tokoh inspirasi saya dalam pembahasan ‘Tholabul Ilmi’. Berikut ulasannya:
“Bismillahirrahmanirrahim …Bapak Anies R. Baswedan Ph.D merupakan tokoh yang saya kagumi. Beragam info yang saya telusuri mengenai profil beliau baik dari internet, majalah, buku, dan sebagainya. Banyak kontribusi yang beliau dedikasikan untuk bangsa. Sebagai contohnya, Gerakan Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi, dan Gerakan Turun Tangan dan lain-lain sangat begitu berkesan sekali dengan beliau.Tidak hanya itu saja, keteladanan, sikap, dan cara pandang beliau dalam menyikapi masalah sekali lagi saya acungkan jempol. Ketika negara ini sangat begitu krisis role model, pak Anies sebagai salah satu saya sebut tokoh negarawan yang santun, beretika, dan berintegritas.Selain itu, prestasi beliau sungguh banyak sekali diantaranya yang saya ketahui ialah semasa SMA pernah terpilih AFS, kemudian pernah terpilih Ketua Forum OSIS tingkat pelajar SMA se-Indonesia, Rektor termuda, dan terakhir ialah sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di era Kabinet Kerja kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK Periode 2014-2019.Sebagai penutup, kompetensi beliau di bidang pendidikan semoga dalam masa jabatan beliau semakin meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Indonesia. Amin”
0 Comments:
Posting Komentar