Tersisa
18 hari lagi di penghujung akhir tahun 2014 segera berakhir. REFLEKSI ya itulah yang saya renungkan
pencapaian apa yang telah saya lakukan selama setahun ini. Refleksi dengan
pendekatan SWOT, supaya saya lebih mengenali hakekat pribadi saya, dan berbagai
hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan saya. Dengan demikian, cerminan yang
menggambarkan kepribadian saya, sebagai jalan meraih segala impian-impian saya.
Namun,
tidak berarti selama setahun ini saya tidak memperoleh hasil. Melalui proses
yang begitu panjang, tahap demi tahap saya pun menuai hasil yang lebih baik
dari tahun-tahun sebelumnya. Baik peran saya sebagai ketua umum di Rumah
Belajar Avicenna selama tiga tahun ke depan sejak tahun 2013 amanah itu saya
emban. Berbagai lomba baik esai, LKTI, lomba bisnis, dan kontributor tulisan di
berbagai media saya ikuti guna mengukur lebih jauh kemampuan menulis saya,
aktif di organisasi yang masih saya laksanakan seperti Lontara Project dan Ilmu
Berbagi Goes to School serta
Indonesia Youth Educate Social
se-Jabodetabek dan berbagai aktivitas lainnya yang begitu bermanfaat bagi saya.
Saya
pun menyadari, dikarenakan selama ini fokus untuk pengembangan kepribadian saya
bahkan fokus untuk menyelesaikan studi S1 saya di UNJ sedikit tertunda. Tapi, tidak
ada kata “TERLAMBAT”, teringat
sebuah ungkapan “MAN JADDA WA JADDA”,
siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Maka dari itu, fungsi
refleksi menjadi penting bagi saya untuk melangkah selanjutnya, agar tidak
jatuh ke dalam lubang yang sama. Pembelajaran kehidupan, saya istilahkan
sebagai tantangan terbesar saya dan terus berdoa kepada-Nya agar selalu
dimudahkan dan dilancarkan segala urusan saya. Amin
Lalu,
persiapan memasuki tahun 2015 mendatang, saya pun juga telah menetapkan target
yang harus dicapai. Amin Insya Allah J
Ada
tiga target yang menjadi fokus utama saya di tahun 2015, berikut target-target
impian saya tersebut :
- 1.
- 2.
- 3.
***
0 Comments:
Posting Komentar