Menjadi pemimpin itu bukan soal kecerdasan, kharisma, komunikasi, tampilan, dan segala macam atribut yang biasa dilekatkan pada figur pemimpin. Pemimpin dan pemimpi bedanya di huruf N. Pemimpin pada dasarnya adalah pemimpi. Pemimpi yang mimpi-mimpinya dipercaya dan diikuti. Pemimpi yang mampu mengonversi mimpi jadi realita bisa disebut sebagai pemimpin.
- Anies Baswedan -
Pemuda
merupakan generasi penerus bangsa, merekalah pemegang estafet kepemimpinan,
mereka pulalah yang nanti menentukan masa depan negara Indonesia. Para pemuda
memiliki potensi yang tinggi dengan semangat dan kreatifitas yang dimiliki. Di sisi
lain, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas ialah pemuda merupakan
suatu anugerah, namun sisi lain juga suatu tantangan dalam menyikapi.
Faktanya,
menyandang status sebagai pemuda, bahkan lulusan dari perguruan tinggi, tidak
serta merta memudahkan untuk memasuki dunia kerja. Data dari PBB menunjukkan
bahwa 40% dari 200 juta jumlah pengangguran di dunia merupakan pemuda. Data yang
sama dari International Labor Organizatation (ILO) menunjukkan bahwa
75 juta pemuda di dunia tidak memiliki pekerjaan. Sedangkan, di Indonesia, ILO
menyatakan bahwa 50% dari jumlah pengangguran di Indonesia merupakan
pengangguran yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas dan sederajat. Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan jumlah pengangguran muda
di Indonesia adalah no. 1 yang terbesar di Asia Pasifik yang selanjutnya
diikuti oleh Sri Lanka di urutan ke-2 dan Filipina di urutan ke-3.[1]
Mengatasi
hal tersebut tentu dengan bonus demografi di Indonesia yang mayoritas ialah
pemuda harus diberdayakan dengan baik sehingga mampu membawa perubahan era
Indonesia emas Insya Allah pada tahun 2045 mendatang. Berdasarkan UN Research Institute for Social Development
mengungkapkan bahwa dengan melibatkan pemuda untuk membuat kebijakan yang
berhubungan langsung dengan kehidupan pemuda dapat meningkatkan jiwa
kepemimpinan dan kemampuan mengambil keputusan mereka. Ketika pemuda tidak
diberikan ruang yang cukup untuk berkembang, hal ini dapat secara perlahan
membunuh potensi mereka.
Oleh
karena itu, dalam tulisan ini saya tidak akan membahas panjang lebar secara
sintetis analitis, namun sebaliknya saya merekomendasikan salah satu sebuah event yang sangat luar biasa bagi kalian
pemuda Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Program
tersebut ialah Jalan Pemimpin. Jalan pemimpin ialah sebuah inisiatif untuk
mempersiapkan pemimpin masa depan Indonesia melalui metode mentoring selama 1
tahun. Oiya, baca juga tulisan Kak Suzie Icus masih relevan banget dengan ‘Jalan
Pemimpin’ baca artikelnya disini.
***
0 Comments:
Posting Komentar