24 Minggu Menjadi Teladan Bangsa






Judul Buku                   : 24 Minggu Menjadi Teladan Bangsa
Penulis                         : Irfan Amalee, M.A, dkk
Cetakan                       : I
Tahun Terbit                 : 2014
ISBN                           : 978-602-97198-7-1
Penerbit                        : Maarif Institute
Halaman                       : 168



Buku ini saya peroleh ketika masa peluncuran pada Selasa, 8 April 2014 yang berlokasi di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Buku yang berjudul “24 Minggu Menjadi Teladan Bangsa” terlihat menarik dan begitu praktis. Hal itu terlihat dari design cover, full colour, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan buku tersebut seperti buku catatan / diary pada umumnya.

Bila dilihat dari substansi, isi buku ini tidak terlalu menggurui, lebih banyak bersifat aplikatif daripada teoritik. Berdasarkan pendahuluan yang terdapat di dalam buku ini memuat; a) hasil diskusi bersama anggota rohis dan guru yang difasilitasi oleh Maarif Institute, b) menggali persepsi umum tentang rohis, serta harapan ideal tentang rohis, c) menjadi pedoman serta panduan praktis untuk aktivis rohis berkontribusi pada agama dan bangsa. (hlm. xx)

Atas dasar hal itu, buku ini lahir dan menjadi suatu pedoman aplikatif bagi aktivis rohis yang terdapat di lingkungan sekolah. Implementasi yang diharapkan dari buku ini sesuai dengan judulnya yaitu Menjadi Teladan Bangsa. Untuk menjadi teladan bangsa, nilai-nilai aplikatif yang terdapat di dalam buku ini, ada 12 nilai karakter pelopor bangsa diantaranya; a) Takwa, b) Thalabul Ilmi, c) Shidiq, d) Adil, e) Husnuzhan, f) Taaruf, g) Tafahum, h) Taawun, i) Tasamuh, j) Musyawarah, k) Hubbul Wathan, l) Amar Makruf Nahi Munkar.

Terdapat prosedur untuk memahami langkah-langkah pedoman buku tersebut. Setiap buku terdiri dari Hikmah, Nilai Inti, Qudwah Tokoh Bangsa, Tips Praktis, dan Misi per Minggu Ini. Tiga bagian pertama cukup dibaca dan dihayati. Bagian keempat (Tips) berisi panduan praktis untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Pada bagian terakhir, Misi Minggu Ini, pemilik buku diharapkan untuk menjalankan misi tersebut selama seminggu. Pembaca bisa masuk ke materi berikutnya jika misi pada minggu sebelumnya telah dilaksanakan. Total ada 24 misi yang harus dilaksanakan selama enam bulan. Setiap misi yang telah dilaksanakan akan dicatat pada lembaran yang tersedia. Maarif Institute akan memberikan penilaian dan penghargaan pada peserta yang menjalankan semua misinya dengan baik. (hlm. xxii)

Berdasarkan penjelasan diatas menjadi suatu kelebihan dari buku ini. Namun, juga terdapat kekurangan dari buku ini yaitu, design cover yang terlalu mencolok, full colour yang terlalu kontras sehingga bila membacanya harus bekerja ekstra dan cukup meletihkan, biodata profil tidak terlalu detail, dan perlu gambaran pula di awal pendahuluan buku mengenai latar belakang permasalahan secara mendetail menyangkut aktivitas rohis yang sempat mendapatkan isu pro kontra.

***

0 Comments: