AGENDA BUKA BERSAMA DI RUMAH BELAJAR AVICENNA



Siang telah sirna, dengan hangat begitu sabar menampakkan sinarnya yang terlihat anggun dan menawan senyum kepada seisi makhluk di bumi. Rona yang megah tak satupun luput dari pancarannya. Kala itu memanjakan sedikit dengan dinamisasi dalam membawa suatu perbuatan yang terpuji dalam mencari ridha-Nya.

Satu per satu waktu telah berlalu. Menitik perjalanan membawa suatu nan kebaikan demi sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat. Realitas itu seakan mengingatkanku kelak diri ini akan membawa suatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Yukk bergerak dan niatkan serta konsisten dalam suatu track on the record.

Tidak terlalu muluk-muluk, hadirkan sentuhan sesuai apa yang bisa diperbuat dari hal yang terkecil sehingga bisa membawa dampak yang besar bagi masyarakat. Mesin waktu bernama kalender rela meninggalkan satu demi satu rekan-rekan yang lain dalam arus kehidupan. Terlihat sosok muncul di bagian akhir bulan Juli. 30, tanggal yang menjadi saksi awal diri ini berkarya dan mengabdi demi Bekasi yang tumbuh secara jasmaniah namun secara rohaniah atau moralitas yang dibalut dalam sebuah karakter itu yang diperlukan/sangat penting.
Bergegas dengan produk Jepang ditemani dengan Sang Adik dan membawa “oleh-oleh” dalam suatu jamuan kegiatan spesial di bulan Ramadhan, tepatnya berlokasi di Rumah Belajar Avicenna, Jalan Raya Babelan No.35 RT.04/01 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi. 14.40 tiba sudah disambut oleh “Rumah Belajar Avicenna” dengan WELCOME menyambut kehadiran kami.

Datang sang Ibu kira-kira berumur 40 tahun sedang mengemasi barang kebutuhan pokok yang akan dibagikan kepada yang membutuhkan. “Assalamualaikum. Saya Handar, bu relawan dalam kegiatan sore ini” ujar kepadanya. Setelah kedatangan kami, beliau langsung bergegas memanggil Pak Dahli Ahmad, sosok pria dengan perkiraan berumur 48 tahun yang begitu menginspirasi bagi segenap kalangan baik pemuda maupun masyarakat umumnya lainnya atas dedikasi yang gigih tak kenal menyerah dalam mengabdi kepada masyarakat. Bukti tersebut selain beliau sebagai pendiri Rumah Belajar Avicenna. Beliau pula sebagai pembina dari Komunitas Air Jernih yang merupakan gagasan yang beliau wujudkan.

Kehadiran anak-anak pun bermunculan, dengan jumlah 50 anak Yatim-Piatu dan Dhuafa sebagai sasaran dari kegiatan ini. Alhasil, semua sudah berdatangan. Sambil menunggu kehadiran Mba Dwi Puji Astuti sebagai Project Officer, selaku panitia menayangkan film inspiratif dari tanah ‘Serambi Mekah’ yang mengkisahkan peristiwa tanggal 26 Desember 2004. Delisa sebagai open ceremony.

16.30 acara inti dibuka dengan kultum yang begitu menggelora dan berbagi ilmu kepada adik-adik sekalian, selang beberapa menit berlangsung tak terasa adzan Maghrib berkumandang, tanda awal berbuka puasa. Rasa segar minuman es buah disertai makanan ringan serta antusias dari segenap adik-adik sekalian menambah kenikmatan yang tiada duanya dalam menjamunya.

Pasca Maghrib berjamaah, sekaligus sebagai penutup dari kegiatan “Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim-Piatu & Dhuafa”. Lalu, membagikan suatu bingkisan yang berguna dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Alhasil, dan puji syukur kegiatan telah berjalan lancar sebagaimana mestinya. Dan tak lupa kami panjatkan doa kepada-Nya. Kegiatan ini merupakan perdana sebagai salah satu program Rumah Belajar Avicenna dengan melibatkan para donatur yang turut sumbangsih dalam mensukseskan kegiatan yang bermanfaat nan berkah. Dan Insya Allah terus berkelanjutan. Amin 


***



0 Comments: