ROAD TO KAKAK SABANG MERAUKE BATCH II : BAGIAN KEDUA


      Jakarta – Selasa, 27 Mei 2014 menjadi catatan selanjutnya menjalani proses road to Kakak Sabang Merauke Batch II. Kali ini saya akan bercerita sedikit atau berbagi pengalaman kepada kalian semuanya. Bagi yang belum sempat membaca cerita sebelumnya, silakan bisa kalian baca disini

      Baiklah, langsung pada topik pembicaraan saja yah. Tulisan ini hanya menjelaskan sedikit, ketika saya di tahap wawancara. Pada umumnya, kalian pasti sudah hafal betul bagaimana teknis wawancara itu berlangsung bukan?.

      Sebagaimana lazimnya, proses wawancara atau dikenal dengan istilah interview. Dimana pada tahap ini, merupakan suatu tahap mengenal lebih jauh profil sang kandidat, apakah memenuhi kriteria atau tidak yang telah ditetapkan oleh Sabang Merauke.

      Pada tanggal tersebut adalah tiba jadwalnya wawancara saya. Seharusnya tahap wawancara dilaksanakan pada tanggal 24 – 25 Mei 2014. Dan, saya mengambil keputusan untuk memilih hari Minggu, 25 Mei 2014. Namun, kondisi yang terjadi saya tidak bisa, dan segera meminta permohonan penjadwalan ulang ke panitia sebelum wawancara dimulai pukul 14.00 wib. (Maaf sedikit merepotkan). Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan, dan tidak akan menyiakannya.

      Saya tiba pukul jam 12.40 dalam kesempatan saya yang kedua, bertemu di Bank of  Tokyo Lantai 16, Setiabudi, Jakarta Selatan. Ketika tiba disana, terlihat sepi. Ya maklum, karena bertepatan pada hari libur nasional. Tidak terlalu banyak para kandidat yang hadir, sepertinya sudah pada selesai pada pertemuan sebelumnya. Selintas saya mendengarkan di suatu sudut ruangan sebelah kiri, terjadi interaksi yang cukup membuatku penasaran. Yupp ada salah seorang kandidat yang sedang diwawancarai.

      Tadinya ingin masuk, tapi kalau dipikir-pikir dikhawatirkan mengganggu. Namun, saya pun mendengarkan di ruang sebelah juga ada yang berbincang-bincang. Saya tengok melalui kaca jendela. Lalu, saya mengetok pintu, ada dua orang panitia yang sedang menunggu ialah Nindita dan Gery (kurang lebih). Hehehe

      Langsung saja, saya diwawancarai oleh Nindita setelah saling berkenalan sebelumnya. Very humble dan excited.  Kurang lebih saya diwawancara selama 30 menit lebih, perihal yang ditanyakan bersifat umum; profil pribadi, prestasi/pengalaman organisasi, dan yang paling penting ialah adakah punya pengalaman dalam berinteraksi/bergaul dengan sesama pelajar SMP yang menjadi sasaran dalam proses pembinaan di Sabang Merauke.

      Saran saya ketika pada tahap ini, bersikap secara terbuka, jujur, fun, easy going dan sebagainya. Jangan terlalu kaku, biasa saja layaknya berteman dengan sangat kenal dekat. Very interested ! hmmm, tak terasa bahwa saya telah diwawancara, jam 15.10 waktunya saya pamit untuk pulang, karena proses wawancara telah selesai. Man Jadda Wa Jadda ! Siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia akan berhasil. Semoga hasilnya terbaik bagi saya pribadi, khususnya program Sabang Merauke yang telah menyelenggarakannya. Amin.


0 Comments: