BUKU DAN PERADABAN BANGSA

Bekasi, 21 Februari 2014 jam 23.22 WIB, setelah memasuki akun sosial media saya (FB_baca), pak Dahli selaku pembina Rumah Belajar Avicenna men-share foto kiriman donasi buku dari NP Putri Puspitaningrum dari Bali. Alhamdulillah, ungkap batin saya. Setelah lamanya pengiriman semenjak dari tanggal 5 Februari 2014, tiba juga di sekretariat Rumah Belajar Avicenna, Bekasi. Putri, nama panggilannya. Dia adalah temen saya, saya mengenal dia waktu pertama kali bertemu di acara Youth Camp Indonesia Berseru tahun 2013.
Saat ini, sejauh yang saya ketahui, dia sedang menempuh S1 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan tinggal di Depok. Dia orangnya supel, baik, dan tertarik terhadap dunia ilmu pengetahuan sangat begitu besar. Aktif penggiat dalam bidang sosial, pun dilakoninya. Putri salah satu pemuda yang inspiratif, berkontribusi untuk bangsa khususnya pendidikan demi memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Beberapa bulan silam, dia sempat men-share di dinding facebook, semacam ingin mendonasikan buku kepada rumah belajar atau komunitas perpustakaan atau sejenisnya bagi yang membutuhkannya. Alhasil, saya pun meminta bantuan kepadanya. Kebetulan pada saat itu, kondisi buku atau referensi lainnya masih sangat minim di Rumah Belajar Avicenna, misalnya; buku yang inspiratif, softskill, dan pengetahuan umum lainnya. Selama ini buku yang kami peroleh dari warga sekitar atau rekan-rekan pengurus dan volunteer banyaknya buku pelajaran, tapi tetap kami syukuri. Perkembangan saat ini pun, Alhamdulillah juga ada bantuan atau donasi buku baik majalah Voice + yang disumbangkan oleh IGI pusat, maupun dari Generasi Mandiri (Perpustakaan Museum Mandiri) yang sudah kami terima. Selain itu, Rumah Belajar Avicenna juga mendapatkan rekomendasi dari informasi rekan saya dari pihak Tempo Institute, namun kami masih menunggu. Sejauh ini, saya dan rekan-rekan yang lain terus berusaha mengirimkan proposal pengajuan donasi buku dari berbagai pihak, seperti; CV Diva Press, Perpustakaan Nasional dan sebagainya. Guna hal tersebut dapat menambah kaya referensi, disamping itu segmen dari warga Rumah Belajar Avicenna, mayoritas adalah pelajar/mahasiswa/pemuda Bekasi, khususnya di Babelan.
Langkah ini merupakan suatu ikhtiar yang terus kami giatkan, tidak hanya berharap mendapatkan donasi saja. Namun, selain itu, beberapa program yang menambah softskill bagi pelajar juga selalu diadakan. Kegiatan tersebut salah satu diantaranya Sabtu Minggu Seru (SMS), Obrolan Seputar Prestasi (OBSESI), dan perpustakaan keliling. Kontribusi kecil ini sebagai wujud pengabdian kami kepada masyarakat. Semoga apa yang saya dan rekan-rekan saya lakukan, dapat bermanfaat serta meningkatkan budaya literasi di Bekasi. Amin.

0 Comments: