Edisi Menulislah untuk Dikenang Part I


HARI PERTAMA
16 Juli 2018 jam 06.02 wib

Setiap pagi berusaha untuk membiasakan menulis agar semakin terlatih dan produktif dalam berkarya. Sungguh, ini adalah pembelajaran terbaik khususnya bagi pribadi sendiri. Sebab, apa yang aku lakukan bisa bermanfaat bagi aku pribadi sebelum toh aku bisa sharing dan berbagi pengalaman dan/atau inspirasi kepada orang lain.

Menulis, menulis, dan menulis. Iya, bisa dikatakan aku juga sudah mempunyai karya yang diterbitkan meski bukan karya pribadi. Namun, hal itu sudah membuktikan bahwa aku pun mampu melakukannya, bukan?

Pengalaman karya pertamaku ketika aku ikut sumbangsih dalam ‘Sayembara menulis’ dari LSO Pers Nuraniku UNJ. Pengalaman perdana dalam menulis aku mengisahkan tentang kontribusiku dalam membina dan merintis Taman Baca di salah satu daerah di kota Bekasi. Excited sekali yak an? Tetapi. Ini belum diterbitkan secara indie. Karena satu dan lain hal belum dipublikasikan.

Pengalaman berikutnya, aku ikut serta sebagai freelance writer di PT. Quipper Edukasi Indonesia tepatnya dalam program projeknya Quippersity. Informasi ini dikemas dari berbagai profil Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia. Aku pun mengimpun dan menulis informasi kampus negeri ada dua, yakni UIN SGD Bandung dan Universitas Borneo Tarakan (UBT). Projek ini sekitar tahun lalu sudah usai dan diterbitkan dalam majalah oleh Quipper. Kemudian, Quipper meluncurkan projek kedua di tahun berikutnya. Namun, informasi yang ditelusuri kebalikan dari sebelumnya, yaitu kampus swasta. Aku pun alhamdulillah masih dipercaya sebagai penulis lepas dalam projek tersebut. Well, akhirnya semua tertuntaskan dengan baik.

So, itulah berbagi pengalaman dari usahaku untuk menulis atau lebih tepatnya berkarya. Next, tujuan berikutnya harus bisa menerbitkan buku sendiri. Ganbatte!

0 Comments: