Edisi Menulislah untuk Selalu Dikenang Part III


HARI KEDUA
17 Juli 2018 jam 22.00 wib

Kembali teringat di sela waktu aktifitas terutama kegiatan pengajian di Majelis Ta’lim Ash-Shofa di Sahabat Dhuafa. Apa kabarnya? Gumam saya di dalam hati. Setelah itu, bercakaplah saya dengan Khairudin, salah satu santri yang bermukim disana. Intinya, bagaimana kabar ibu-ibu disana dan kapan ya kita mulai lagi kegiatan majelis ta’lim?

Ya, sudah cukup lama juga hampir sebulan lamanya setelah off sementara waktu pra ramadhan agar lebih khusyuk dalam beribadah. Well, dalam perbincangan tersebut aku dengan Rudin, kami sepakat sekitar di pekan ke-3 bulan Juli ini akan diaktifkan kembali. Tak lupa saya juga mengobrol dengan teh Lala selaku Ketua Majelis Ta’lim Ash-Shofa via WA. Beliau pun juga sepakat agar dimulai kembali. Oke kalau begitu. Sahut aku.

Mengingat respon yang baik InsyaAllah aku akan meluangkan waktu setidaknya seminggu sekali dalam pembinaan mereka untuk terus aktif mengaji. Ya, itulah upaya kami untuk saat ini. Namun, aku dan teman-teman santri akan berupaya agar bagaimana mereka mampu secara berdikari dalam ekonomi dan edukasi yang diberikan tidak hanya melalui wadah di majelis ta’lim namun InsyaAllah serangkaian kegiatan lainnya. Dukungan ini perlu mendapat perhatian khusus, semoga mendapat support lebih juga dari pihak Sahabat Dhuafa sebagai managemen keseluruhan agar motivasi yang sudah ada semakin meningkat untuk didobrak lagi dan membimbing akhlak, pengetahuan, dan keterampilan secara memadai dan utuh serta menyeluruh. Sip. Semoga.

0 Comments: